BBKSDA Riau Tegaskan Lokasi Pekerja HTI Diterkam Harimau Masuk Kantong Kerumutan

Foto: Seorang Pekerja HTI Tewas Diterkam Harimau

PEKANBARU, - Seorang pekerja pembibitan akasia di kawasan hutan tanaman industri (HTI) di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Jali (40), diterkam Harimau Sumatera.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman S Hasibuan mengatakan pihaknya sudah menurunkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) ke lokasi.
"Tim sudah dalam perjalanan ke lokasi kejadian," kata Genman, Senin (19/8/2024).

Genman menegaskan, lokasi kejadian berada di kantong habitat harimau Kerumutan. Untuk itu, tim melakukan pengawasan dan observasi agar pekerja merasa aman.
"Mengingat TKP berada dalam kawasan hutan produksi dan menjadi bagian dari kantong habitat harimau Kerumutan maka Tim WRU melakukan monitoring dan observasi untuk memberikan rasa aman bagi pekerja di lokasi," tutur Genman.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan, Jali saat ini sedang dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Korban selamat karena harimau yang menerkamnya masih remaja. "Kepala bagian kanan korban mengalami luka robek cukup parah karena terkaman harimau," ujar Anom.

Anom menjelaskan peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (17/8/2024) dini hari. Ketika itu korban sedang tidur di kamp areal tanaman akasia petak 162 Distrik Merawang di dalam Camp Pelun B. Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti.

Korban baru sadar setelah merasakan kesakitan dan kepalanya berdarah. "Korban sadar setelah darah mengalir dari kepalanya, merasakan sakit," kata Anom.

Korban membangunkan temannya. Kemudian teman-teman korban mencari di sekeliling kamp pekerja dan tidak menemukan adanya binatang buas.

Setelah itu, korban dilarikan ke puskesmas setempat dengan menggunakan pompong. Selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Selasih dan kini masih dalam perawatan.

Menurut Anom, Bhabinkamtibmas Polres Pelalawan dan personel Brimob sudah ke lokasi mengecek sekitar tenda korban serta pekerja lainnya tidur.

"Di sekitar lokasi ditemukan sejumlah jejak atau tapak harimau. Ukuran tidak besar sehingga diduga harimau remaja," tutur Anom.*

sumber : CAKAPLAH